Selasa, 13 April 2010

Manusia = Orang Yang Memiliki Akal

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.

Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.

Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.

Tokoh adalah istilah untuk orang yang tenar (misalnya 'tokoh politik', 'tokoh yang tampil dalam film', 'tokoh yang menerima penghargaan', dll).


Sumber ; http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia

Senin, 12 April 2010

Ilmu Budaya Dasar

Bab10 Manusia dan Kegelisahan

Dalam bab ini di jelaskan dari apa terhadap sikap manusia serta kegelisahan yang ada pada manusia itu. Dimana apa yang dimaksud dengan kegelisahan ialah sebuah rasa didalam hai tiap – tiap insan manusia yang tidaklah tenang cemas takut panik akan sesuatu yang nantinya akan terjadi pada hidupnya meskipun itu belumlah terjadi sebenarnya terjadi. Sebagai contoh ketika para murid sekolah yang sedang mau melaksanakan ujian nasional yang dimana tinggal menghitung hari lagi pasti bahwa murid itu akan merasakan kegelisahan yang sangatlah besar pada dirinya dimana apakah ia bisa berhasil atau mampu menyelesakan soal ujian nasional tersebut demi mendapaykan hasil lulus dari mereka yang diinginkan mereka tidak peduli akan berapa nilai yang akan ia dapat atau peroleh karna yang mereka gelisahkan ialah mereka harus lulus dan berbagai macam upaya akan mereka usahakan dengan maksimal masimalnya.

Dimana kegelisahan itu banyak terapannya diantaranya :

  1. Kegelisahan Objektif..

  2. Kegelisahan Neoritis/Saraf.

  3. Kegelisahan Moril.

Adapun Sebab dimana setiap insan manusia mengalami suatu kegelisahan ialah ada suatu didalam dirinya yang menggangu pikirannya karena akan takut akan kehilangan akikatnya yang semestinya.

Diantaranya kegelisahan akan :

  1. Keterasingan.

  2. Kesepian.

  3. Ketidak pastian.

  4. Delusi.

  5. Halusinasi.

  6. Dan lain sebagainya.

Sabtu, 03 April 2010

Masyarakat Dan Budaya BukitTinggi didalamnya

Kota Bukittinggi adalah salah satu kota yang terletak di Sumatera Barat, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 25,24 km² dan berpenduduk kurang lebih 100.000 jiwa. Dapat ditempuh dengan sekitar 2 jam perjalanan lewat darat (90 km) dari Kota Padang yang merupakan ibukota provinsi Sumatera Barat. Bukittinggi dikelilingi tiga gunung berapi yaitu Gunung Singgalang, Gunung Marapi dan Gunung Sago. Kota yang merupakan kota kelahiran Proklamator RI - Bung Hatta ini, adalah sebuah kota budaya di Sumatera Barat dan terkenal dengan Jam Gadang, sebuah landmark di ketinggian jantung kota Bukittinggi berbentuk jam besar mirip Big Ben, yang merupakan simbol kota Bukittinggi. Selain itu Bukittinggi juga terkenal sebagai kota wisata berhawa sejuk, dan bersaudara (sister city) dengan Seremban dari Negeri Sembilan di Malaysia. Bukittinggi merupakan salah satu daerah tujuan utama dalam bidang perdagangan di pulau Sumatera. Pusat perdagangan grosir untuk barang-barang konveksi kota Bukittinggi terletak di Pasar Aur Kuning. Sementara Pasar Ateh, Pasar Bawah, dan Pasar Lereng, yang terletak berdekatan dengan Jam Gadang, lebih merupakan pasar wisata yang dekat dan terkenal dengan kultur Budaya Minangkabau yang terkenal akan kerajinan tangan dan cinderamata (Jl. Minangkabau), dan wisata kuliner di Los Lambuang - Pasar Lereng. Adapun dimana masyarakat pada kota bukit tinggi ialah masyarakat yang baik dan bersahabat semua.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bukittinggi
SelamatDatang., SemogaBerguna...