Rabu, 02 Juni 2010

Bab 4 Manusia dan cinta kasih

A. Pengertian Cinta kasih

Menurut kamus bahasa indonesia karya W.J.S Poerwardaminta, cinta ialah rasa sangat suka(kepada) atau rasa sayang(kepada) ataupun rasa sangat kasih ataujuga sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih adalah rasa sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan kata lain dapat ditarik kesimpulan cinta kasih ialah perasaan suka(kepada) seseorang yang sangat berlebih dan juga menaruhkan rasa belas kasihan didalamnya. Adapun dari kedua kata itu saling berbeda makna pusat. Yaitu pada kata cinta mempunyai maksa pengertiannya rasa yang mendalam, sedangkan kasih lebih kelurnya dalam arti dari wujud nyata berbentuk tindakan. Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada ‘jiwa’ atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya. Cinta kasih manusia dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
1.cinta kasih kepada Tuhan, sebagai bentuk rasa syukur manusia kepada sang Penciptanya.
2.cinta kasih manusia kepada sesamanya, cinta kasih manusia kepada sesamanya dapat diexpresikan dalam berbagai bentu dan kegiatan yang mungkin sangat banyak sekali untuk disebutkan satu persatu.
3.selanjutnya adalah cinta kasih manusia kepada alam. ini adalah wujud dari manusia menghargai alam daengan cara memelihara serta merawat lingkungan nya agar tetap terjaga dan indah.
Mungkin itu saja yang dapat saya ungkapkan tentang apa yang saya tahu dari cinta kasih manusia yang begitu besar makna dan artinya karena tanpa danya rasa itu maka hidup pun terasa sangat hampa. Adapun terdapat faktor yang saling terikat diantaranya; cinta menurut agama, kasih sayang, kemesraan, pemujaan, belas kasihan, dan cinta kasih erotis.Terimakasih

Bab 2 Manusia dan kebudayaan

Manusia dan kebudayaannya sangatlah saling terikat erat satu sama lainnya. Didalam pembahasan disini akan dikaji pengertianmanusia dan peranan kebudayaan bagi manusia itu sendiri.

A. Manusia

Di Alam dunia manusia memiliki peranan yang sangat unik. Dan dapat dilihat dari banyak segi sudut pandang. Sedangkan dalam ilmu eksak manusia ialah sekumpulan jaringan – jaringan sistem yang kompleks yang dimana terdiri dari banyak sistem fisik. Banayak yang menjelaskan aspek dari apa itu manusia menurut dari kacamata suatu bab permasalahan. Dan dari banyaknya itu dapat diperoleh bahwa manusia selain dapat dilihat dari banyak dari banyak segi juga mempunyai banyak kepentingan. Akan tetapi pertanyaan sebernatnya ialah siapa itu manusia.?

Ada dua pandangan yang menuturkan apa itu manusia, sebagai pembahasannya ialah :
1.Manusia terdiri dari 4 unsur terkait, yaitu ; jasad, hayat, ruh, dan nafas.
2.Manusia sebagai keperibadian mempunyai 3 unsur, yaitu ; Id, ego dan super ego.

B. Hakekat Manusia

Manusia adalah mahkluk hidup yang mempunyai hakekat, diantara hakekat itu ialah :
a. Makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai kesatuan yang utuh.
b. Makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lain.
c. Makhluk Biokultural, yaitu makhluk hayati yang memiliki budaya.
d. Makhluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan bekarya.

Adapun faktor yang saling terikat dalam pembahasan bab ini ialah :
1.Kepribadian bangsa timur.
2.Pengertian kebudayaan.
3.Unsur – unsur kebudayaan.
4.Wujud kebudayaan.
5.Orientasi nilai budaya.
6.Perubahan kebudayaan.
7.Kaitan manusia dan kebudayaan.

Faktor diAtas ialah faktor yang saling terkait tentang pembahasan dalam bab ini. Dimana saling terikat dan berhubungan yang satu dengan yang lain.

Selasa, 01 Juni 2010

Bab 6 Manusia dan Penderitaan

A. Pengertian penderitaan

Bermula dari asal kata derita yang bermakna menahan atau menanggung dimana bersifat tidak mengenakkan dan tidak menyenangkan juga. Sedangkan penderitaan merupakan suatu bentuk aktifitas realitas antara manusia dengan dunia. Adapun intesitas dari penderitaan dari setiap individu terbagi menjadi dua yaitu berat dan ringan. Adapun faktor terjadinya berbeda antar keduanya dan manusialah yang menentukan dari faktor besar atau ringanya itu sendiri.

Adapun dari penderitaan itu sendiri sudahlah digariskan oleh sang maha kuasa pada setiap umatnya dimana derita yang didapat besar maupun kecil. Dan setiap derita itu mempunyai maksud supaya umat tidaklah lupa dan akan selalu sadar bahwa dirinya ada yang selalu mengawasi dan supaya tidak memallingkan dirinya dari sang pencipta.

B. Siksaan

Siksaan dapat terbagi menjadi dua yaitu siksaan jasmani dan rohani. Dimana siksaan itu akan menimbulkan suatu penderitaan bagi siapa yang tersiksa itu.
Adapun siksaan dalam bentuk psikis atau batin ialah :
1.Kebimbangan.
2.Kesepian.
3.Ketakutan.

Adapun faktor yang saling terkait antar pembahasan bab ini ialah :
a. Kekalutan mental.
b. Penderitaan dan perjuangan.
c. Penderitaan, Media masa dan seniman.
d. Penderitaan dan sebab – sebabnya.
e. Pengaruh penderitaan

Dan setiap antar faktor saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Bab 8 Manusia dan Pandangan Hidup

A. Pengertian Pandangan Hidup


Setiap manusia mempunyai pandangan hidupnya masing – masing. Dimana pandangan hidup itu bersifat kodrati. Dimana dari arti apa itu pandangan hidup adalah merupakan suatu pendapat yang dijadikan pegangan dalam diri setiap manusia tersebut. Dimana proses terjadinya dapat di timbulkan karena dari pengalaman sejarah dari hidupnya. Yang tentunya sudah pasti akan nilai kebenaran dari pandangan hidup yang dipeganginya itu.


Klarifikasi atas pandangan hidup ada 3, diantaranya :

A. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu yang multlak kebenarannya.

B. Pandangan hidup berupa ideologi yang disesuaikan dengan aturan dan norma dari negara dimana dia tinggal.

C. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.



B. Cita – Cita


Menurut dari kamus besar indonesia. Cita – cita ialah suatu keinginan, harapan , dan tujuan manusia dimana tiap bertambahnya usia maka tingkatan cita – cita yang diinginkan akan semakin besar juga.

Suatu cita – cita bisa berdampak menjadi kenyataan yang mungkin terjadi kepada siapa saja jika seseorang itu memiliki niat berusaha akan cita – cita yan ia pegang dan harapkan.


Dimana faktor yang mempengaruhi dari setiap insan untuk menggapai cita – citanya ialah :

a. Faktor dari manusia itu sendiri.

b. Faktor kondisi.

c. Faktor dari tingginya cita – cita.



Adapun beberapa faktor yang saling mempengaruhi antar semuanya ialah :

  1. Kebajikan.

  2. Usaha/Perjuangan.

  3. Keyakinan/Kepercayaan.

  4. Langkah – langkah berpandangan baik



Dimana yang nantinya antar faktor yang satu dengan yang lain selalu terikat dan bergantung antar faktor yang ada.


SelamatDatang., SemogaBerguna...