Rabu, 18 November 2009

Petugas, Norma, Sanksi, Pelanggaran. = Hukum

Mendengar kata" tersebut sering kali kita beranggapan bahwa ketiga kata" itu merupakan suatu hal dimana saling berhubungan antar masing". mengapa demikian? ini dikarenakan merupakan dari sumber yang pertama atau dengan kata lain merupakan anak dari suatu hal utama. Yaitu HUKUM. Hukum? Hukum secara individu dapat diartikan sebagai kumpulan norma yang memiliki nilai yang syah memiliki sanksi dan dijalankan oleh pihak petugas untuk menangani para pelanggaran yang banyak dilakukan oleh para pelanggar.

Sedangkan pengertian Hukum secara luas adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih. Administratif hukum digunakan untuk meninjau kembali keputusan dari pemerintah, sementara hukum internasional mengatur persoalan antara berdaulat negara dalam kegiatan mulai dari perdagangan lingkungan peraturan atau tindakan militer. filsuf Aristotle menyatakan bahwa "Sebuah supremasi hukum akan jauh lebih baik dari pada dibandingkan dengan peraturan tirani yang merajalela.

Bidang hukum

Hukum dapat dibagi dalam berbagai bidang, antara lain hukum perdata, hukum publik, hukum pidana, hukum acara, hukum tata negara, hukum internasional, hukum adat, hukum islam, hukum agraria

Dikutip Dari Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum

Tangis, Senang, Bersih, Kumuh, Tingga Hidup. = Penduduk

Kata" itu lah yang tak lepas dari kehidupan siapapun itu darimanakah ia berasal atas golongan apakah ia hidup dan berjabatan apakah ia dikehidupannya. Adapun semua kata itu merupakan perumpamaan yang dapat kita gambarkan sebagai apa itu penduduk. Mengapa demikian? "Dapat disimpulkan dalam penduduk sudah pasti adanya hidup dan dihidup itu banyak hal yang membuat dirinya tangis senang merasa bersih bahkan kumuh". *Merupakan pendapat saya sendiri*

Sedangkan Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:

  • Orang yang tinggal di daerah tersebut
  • Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.

Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.

Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.

Bidang Penduduk

Penduduk dapat dibagi dalam berbagai bidang, antara lain Kepadatan penduduk, piramida penduduk, Pengendalian jumlah penduduk, Penurunan jumlah penduduk, Transfer penduduk, Ledakan penduduk, dan Penduduk dunia.

Dikutip Dari Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk

Makanan, Minuman, Tumbuhan", Daging. = Sumber Daya Alam

Merupakan dari suatu hal dimana merupakan objek bagi para MH(mahkluk Hidup) untuk melangsungkan hidupnya. Mkasudnya jika hal ini tidak ada kemungkinan besar untuk dimulainya suatu kehidupan tak akan pernah terjadi. Mengapa demikian? Pada hakikatnya suatu kehidupan tak akan pernah terjadi jika tak ada kehidupan sebelumnya. Maksudnya Sumber daya Alam itu berawal dari kehidupan. Apapun itu nantinya akan menjadi benda mati. MH(Mahkluk Hidup) sudah pasti membutuhkan Sumber Daya Alam apapun itu.

Pengetian umum sendiri Sumber Daya Alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi, air dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan pertahanan negara.

Jenis

  • SDA dibagi menjadi dua yaitu SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui.
  1. SDA yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan. SDA ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.
  2. SDA yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah dan nikel. Kita harus menggunakan SDA ini seefisien mungkin. Sebab, seperti batu bara, baru akan terbentuk kembali setelah jutaan tahun kemudian.
  • SDA juga dapat dibagi menjadi dua yaitu SDA hayati dan SDA non-hayati.
  1. SDA hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk hidup (biotik). Seperti: hasil pertanian, perkebunan, pertambakan dan perikanan.
  2. SDA non-hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk tak hidup (abiotik). Seperti: air, tanah, barang-barang tambang.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Tumbuhan Manfaat tumbuhan antara lain:

  • Menghasilkan oksigen bagi manusia dan hewan
  • Mengurangi polusi karena dapat menyerap karbondioksida yang dipakai tumbuhan untuk proses fotosintesis
  • Mencegah terjadinya erosi, tanah longsor dan banjir
  • Bahan industri, misalnya kelapa sawit bahan industri minyak goreng
  • Bahan makanan, misalnya padi menjadi beras
  • Bahan minuman, misalnya teh dan jahe

Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah. ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya. terkadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam dan dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu: sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.dan yaitu smber daya alam


Bidang Sumber Daya Alam

SDA (Sumber Daya Alam) dapat dibagi dalam berbagai bidang, antara lain Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dan juga sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Dikutip Dari Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam

Pindah, Ngungsi, Bertahan. = Transmigrasi

Kata" itulah yang bembuat para orang" teraksa untuk bertahan hidup di daerahnya dengan cara pidah yang nantinya akan mengungsi demi bertahan untuk hidup bagi para orang transmigran.


Sedangkan Transmigrasi
sendiri dapat didefinisikan (Latin: trans - seberang, migrare - pindah) adalah suatu program yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk memindahkan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk ke daerah lain di dalam wilayah Indonesia. Penduduk yang melakukan transmigrasi disebut transmigran.


Sejarah:

Dari Kolonisasi Menyang Seberang 1905 dan Program Transmigrasi 1950

Tujuan resmi program ini adalah untuk mengurangi kemiskinan dan kepadatan penduduk di pulau Jawa [1], memberikan kesempatan bagi orang yang mau bekerja, dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja untuk mengolah sumber daya di pulau-pulau lain seperti Papua, Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi. Kritik mengatakan bahwa pemerintah Indonesia berupaya memanfaatkan para transmigran untuk menggantikan populasi lokal, dan untuk melemahkan gerakan separatis lokal. Program ini beberapa kali menyebabkan persengketaan dan percekcokan, termasuk juga bentrokan antara pendatang dan penduduk asli setempat.

Seiring dengan perubahan lingkungan strategis di Indonesia, transmigrasi dilaksanakan dengan paradigma baru sebagai berikut: 1. Mendukung ketahanan pangan dan penyediaan papan 2. Mendukung kebijakan energi alternatip (bio-fuel) 3. Mendukung pemerataan investasi ke seluruh wilayah Indonesia 4. Mendukung ketahanan nasional pulau terluar dan wilayah perbatasan 5. Menyumbang bagi penyelesaian masalah pengangguran dan kemiskinan

Transmigrasi tidak lagi merupakan program pemindahan penduduk, melainkan upaya untuk pengembangan wilayah. Metodenya tidak lagi bersifat sentralistik dan top down dari Jakarta, melainkan berdasarkan Kerjasama Antar Daerah pengirim transmigran dengan daerah tujuan transmigrasi. Penduduk setempat semakin diberi kesempatan besar untuk menjadi transmigran penduduk setempat (TPS), proporsinya hingga mencapai 50:50 dengan transmigran Penduduk Asal (TPA).

Dasar hukum yang digunakan untuk program ini adalah Undang-Undang Republik Indonesia]] Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian (sebelumnya UU Nomor 3 Tahun 1972)dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi (Sebelumnya PP Nomor 42 Tahun 1973), ditambah beberapa Keppres dan Inpres pendukung.


Dikutip Dari Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Transmigrasi

Susah, Terlantar, Hina. = Kemiskinan

3 Kata jadi satu yang mempunyai makna yang dalam bagi para sodara kita yang nasib hidupnya yang tidak seberuntung kita. Sodara kita yang dilanda kemiskinan yang selalu susah didalam kesehariannya dan juga bahkan susah dalam bersosialisasi dengan orang" yang setingkat lebih tinggi dari mereka. Mereka terlantar terbuang mengalami kesusahan yang tak menutup kacamata kita juga yang sama sekali tidak peduli bahkan respon terhadap sodara kita ini dan bahkan mereka adalah segelincir dari orang yang hina bagi para orang" besar. Betapa tidak? Karena bahkan kita sendiri tak bisa memberi sedikit saja hasil jerih payah kita untuk mereka bahkan juga ada yang malah menjahui mereka karena hal ini.

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup . Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga negara. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Istilah "negara berkembang" biasanya digunakan untuk merujuk kepada negara-negara yang "miskin".

Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:

  • Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
  • Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
  • Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.

Bidang Kemiskinan

Kemiskinan dapat dibagi dalam berbagai bidang, antara lain Mengukur kemiskinan, Penyebab kemiskinan, dan Menghilangkan kemiskinan.

Dikutip Dari Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan

Belajar, Bermimpi, Masa Depan. = Pendidikan

Mengapa demikian??? Karena semua berawal dari individu untuk mau belajar suatu hal yang nantinya dari suatu pembelajaran itu melahirkan mimpi" untuk mencapainya angan masa depan yang sudah jelas semua itu didapat dari hal awal yaitu PENDIDIKAN. Karena pendidikan adalah awal dari semua itu.


Secara definisi umum Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Bidang Pendidikan

Pendidikan dapat dibagi dalam berbagai bidang, antara lain Jenjang pendidikan, Jalur Pendidikan, Jenis Pendidikan, Filosofi Pendidikan, dan Kualitas Pendidikan.

Dikutip Dari Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan










































Modernitas, Stylish, Trend, Mode. = Budaya

Beberapa kata yang sangat erat hubungannya dan mempunyai dampak yang besar juga nantinya. Modernitas merupakan suatu konsep dimana dunia modern sudah bebas mengglobal. Stylish trend juga mode adalah turunannya yang saling erat antar sesama. Pada akhirnya semua itu akan berujung pada budaya kita budaya yang lama sudah ada. Apakah akan bisa bertahan dengan mengglobalnya semua itu ataukah akan terus bertahan bersama walau ada beberapa yang pasti sudah berubah??? Apa yang kita harus lakukan sebagai anak bangsa tercinta ini bersikaplah secara bijaksana. :]


Secara luas Budaya
atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.



Bidang Budaya

Budaya dapat dibagi dalam berbagai bidang, antara lain Pengertian kebudayaan, Wujud dan komponen, Hubungan antara unsur-unsur kebudayaan, Perubahab Sosial budaya, Penetrasi Kebudayaan, Cara pandang terhadap kebudayaan, Kebudayaan diantara masyarakat, dan Kebudayaan menurut wilayah.

Dikutip Dari Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

Sabtu, 14 November 2009

Belajar Menjadi Miskin

Oscar Lewis, seorang antropolog, mengungkapkan bahwa masalah kemiskinan bukanlah masalah ekonomi, bukan pula masalah ketergantungan antar negara atau masalah pertentangan kelas. Memang hal-hal tadi dapat dan merupakan penyebab kemiskinan itu sendiri tetapi menurut Lewis, kemiskinan itu sendiri adalah budaya atau sebuah cara hidup. Dengan demikian karena kebudayaan adalah sesuatu yang diperoleh dengan belajar dan sifatnya selalu diturunkan kepada generasi selanjutnya maka kemiskinan menjadi lestari di dalam masyarakat yang berkebudayaan kemiskinan karena pola-pola sosialisasi, yang sebagian besar berlaku dalam kehidupan keluarga. (Kisah Lima Keluarga, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta 1988).
SelamatDatang., SemogaBerguna...