Nama : Husni Muhammad
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
Dosen : Rina Noviana
Dibuat tgl : 25-03-2013
Kelas : 4IA21
1. ARSITEKTUR GRID COMPUTING PADA ORACLE 10g
Nur Wijayaning RahayuJurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta
E-mail: nnur@fti.uii.ac.id
Abstrak
Perubahan yang terus terjadi dalam bisnis menuntut respon yang cepat dari setiap perusahaan. Adopsi teknologi-teknologi baru dalam sistem informasi yang berkembang pun dilakukan untuk tujuan tersebut. Di sisi lain, perusahaan juga cenderung mempertahankan investasi TI (teknologi informasi) sebelumnya dan menekan biaya investasi baru yang harus dikeluarkan. Untuk menjembatani kedua hal ini, Oracle Corporation mengeluarkan produk Oracle 10g berbasis grid computing. Dalam paper ini akan dibahas software Oracle 10g sebagai pondasi aplikasi transaksional berorientasi bisnis, aplikasi manajemen konten dan aplikasi business intelligence tapi berbiaya rendah. Dari hasil studi independen yang dilakukan Mainstay Partners, rata-rata perusahaan mencapai ROI (return of investment) sebesar 150% dengan menggunakan grid computing keluaran Oracle. Oracle 10g juga melindungi investasi teknologi di masa lampau dengan teknologi grid computing ini.
Kata kunci: grid computing, investasi IT, Oracle 10g, ROI
2. IMPLIKASI PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
Hasbullah dan Erik HaritmanJurusan Pendidikan Elektro, FPTK, UPI
E-mail: hasbullahmsee@yahoo.com
ABSTRAKSI
Teknologi Informasi dan komunikasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika, tenik komputer dan elektronika. Semuanya terikat dalam wahana yang disebut komputasi. Dalam konteks ini komputasi tidak selalu diartikan pada pekerjaan yang berkatian dengan hitung menghitung namun ia juga menjadi bagian dari proses pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi beralih menjadi sentral informasi dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini telah memasuki kedalam katagori strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak dapat dipungkiri lagi.
Di dunia pendidikan, yang pertama perlu disadari bahwa proses pendidikan itu memerlukan waktu tenggang (lead time) yang cukup lama. Setidak tidaknya seorang dituntut untuk mengikuti pendidikan sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Kedua, dalam pendidikan itu berlaku prinsip “irreversibilitas” dan Ketiga, tantangan yang kita hadapi di masa depan cendrung berkembang semakin kompleks, yang ditandai dengan semakin cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai akibat dari arus globalisasi yang semakin terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar