Senin, 13 Mei 2013

Mobile Computing, Grid Computing, dan Cloud Computing

NPM : 50409826
NAMA : HUSNI MUHAMMAD
KELAS : 4IA21
MATKUL : Pengantar Komputasi Modern
DOSEN : RINA NOVIANA
TGL : 13 Mei 2013
--------------------------------------------------------------


Dalam Komputasi Modern dibagi menjadi 3 jenis,yaitu :

A.Mobile Computing
B.Grid Computing
C.Cloud Computing

A.Mobile Computing

1. Mobile computing merupakan sejumlah teknologi yang bisa mengakses internet tidak di satu tempat itu saja melainkan bisa dilakukan dimana saja.
ž2. Mobile computing merupakan sekumpulan peralatan (hardware), data, perangkat lunak lainnya bisa berpindah tempat atau bisa di bawa kemana saja. Karena bisa menggunakan ponsel standar atau iPhone.
ž3. Mobile computing merupakan teknologi (portable) yang dapat berkomunikasi jaringan tanpa kabel (nirkabel), tetapi berbeda dengan wireless computing

B.Grid Computing
Kemampuan, menggunakan satu set standar terbuka dan protokol, untuk mendapatkan akses ke aplikasi dan data, kekuatan pemrosesan, kapasitas penyimpanan dan array yang luas dari sumber daya komputasi lain melalui Internet. Komputasi grid menggunakan jenis paralel dan sistem terdistribusi yang memungkinkan sharing, seleksi, dan agregasi sumber daya didistribusikan di beberapa daerah administratif berdasarkan ketersediaan, kemampuan, kinerja, biaya, dan persyaratan kualitas-of-service pengguna. Lihat juga virtualisasi, Open Grid Layanan Arsitektur, virtualisasi.

C.Cloud Computing
Adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet.

Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:

1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SelamatDatang., SemogaBerguna...