Rabu, 18 November 2009

Susah, Terlantar, Hina. = Kemiskinan

3 Kata jadi satu yang mempunyai makna yang dalam bagi para sodara kita yang nasib hidupnya yang tidak seberuntung kita. Sodara kita yang dilanda kemiskinan yang selalu susah didalam kesehariannya dan juga bahkan susah dalam bersosialisasi dengan orang" yang setingkat lebih tinggi dari mereka. Mereka terlantar terbuang mengalami kesusahan yang tak menutup kacamata kita juga yang sama sekali tidak peduli bahkan respon terhadap sodara kita ini dan bahkan mereka adalah segelincir dari orang yang hina bagi para orang" besar. Betapa tidak? Karena bahkan kita sendiri tak bisa memberi sedikit saja hasil jerih payah kita untuk mereka bahkan juga ada yang malah menjahui mereka karena hal ini.

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup . Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga negara. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Istilah "negara berkembang" biasanya digunakan untuk merujuk kepada negara-negara yang "miskin".

Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:

  • Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
  • Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
  • Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.

Bidang Kemiskinan

Kemiskinan dapat dibagi dalam berbagai bidang, antara lain Mengukur kemiskinan, Penyebab kemiskinan, dan Menghilangkan kemiskinan.

Dikutip Dari Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SelamatDatang., SemogaBerguna...